Tuesday, September 1, 2009

Surat Cinta Untuk Eva Julianti

eva julianti

Dear Eva Julianti,

Sejak memirsa kemunculan pertamamu di MetroTV, aku langsung jatuh hati padamu. Betapa tidak? Wajahmu mengingatkanku pada wajah yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi tiada akhirku. Seperti dejavu rasanya ketika aku menyaksikan Metro Realitas dan bukan suara Rachma Sarita yang kukenal selama ini yang mengantarkan acara. Ketika aku perhatikan, aku sangat terkejut. Kau adalah bayangan yang selama ini mengganggu tidurku.

Bagaimana mungkin Engkau bisa hadir dalam mimpi-mimpiku sedang aku tidak pernah bertemu denganmu?

Oh Eva Julianti, aku rasa Tuhan telah memberi jalan kepadaku melalui MetroTV. Wajah ayu yang selama ini hadir dalam mimpiku kuanggap sebagai bunga tidur biasa, bukan bunga tidur yang memiliki pesan ilahi. Nyatanya, sosk dalam mimpiku itu ada di dunia nyata dan itu adalah Engkau Eva!

Selama ini aku selalu gelisah. Walaupun hanya hadir dalam impian, aku sudah mulai mencintaimu. Dalam mimpi-mimpiku Kau tidak menggodaku. Wajahmu pun tidak mencerminkan bahwa Kau adalah wanita penggoda. Namun, justru karena itulah aku jatuh cinta padamu. Kau begitu anggun.

Aku ingat ketika dalam sebuah mimpiku Kau mengenakan gaun berwarna putih seperti yang pernah dikenakan mamaku waktu menkah dengan papa. Kau kelihatan berseri-seri. Wajahmu bercahaya laksana bidadari surga. Kau tampak lebih cantik dari mamaku waktu menikah yang fotonya selalu lekat kupandangi. Foto itu ada di ruang tamu rumah papa-mamaku.

Eva, maafkan aku apabila langsung mengatakan cintaku padamu. Aku tidak pernah menyatakan cinta sebelum ini sehingga aku tidak tahu bagaimana harus menyatakannya keculai mengatakannya langsung kepadamu melalui surat ini.

Aku berharap kita dapat bertemu supaya Kau bisa menangkap getar-getar kemurnian cintaku padamu.

Eva, ijinkan aku untuk menemuimu. Kali ini bukan di dalam mimpi melainkan di dunia nyata. Aku mencintaimu.

Salam.